Selasa, 25 September 2012

Sebanyak 301 Guru dilantik menjadi Kepala Sekolah




Kab.Tasikmalaya,LINTASPENA,- setelah menjalani tes baik dari tingkat kecamatan maupun dari TIM Dinas Pendidikan Kabupaten tasikmalaya dan tes dari Badan Kepegawean Pendidikan dan Latihan Daerah (BKPLD) Kabupaten Tasikmalaya yang hasilnya disampaikan ke sekda selanjutnya disampaikan ke BAPERJAKAT Kabupaten Tasikmalaya.
 Sebanyak 301 guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah lulus sejumlah tes baik tertulis maupun lisan termasuk kesesuaian administrasi, resmi diangkat menjadi kepala sekolah untuk ditempatkan di sejumlah TK, SD, SMA dan SMK di Kabupaten Tasikmalaya, adapun jumlah kepala sekolah yang dilantik di tingkat TK ada 5 orang promosi dan 2 orang rotasi,SD ada 133 orang promosi dan 146 rotasi,SMA 3 orang promosi sedangkan untuk SMK 1orang  promosi dan 1orang rotasi,acara tersebut berlangsung di SDN 1 Cibalanarik Kecamatan Tanjungjaya  Kabupaten tasikmalaya beberapa hari lalu.
Menurut Kepala Dinas Kabupaten Tasikmalaya H.Moch.Zein MPd “mereka yang dilantik adalah para Guru yang telah lulus  tes baik  lisan maupun tulisan ,di harapkan para Kepala sekolah yang dilantik  agar lebih  meningkatkan kinerja supaya menghasilkan pendidikan yang lebih baik sehingga dapat melahirkan generasi generasi penerus bangsa yang berkwalitas”,jelasnya   beberapa hari lalu setelah  kegiatan pengarahan dan penyerahan petikan keputusan Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, tentang Pengangkatan, Pemberhentian dan Alih Tugas Kepala Taman Kanak-kanak (TK), SD, SMA dan SMK.
 Bupati Tasikmalaya H. Uu Ruzhanul Ulum menuturkan, jabatan baru sebagai kepala sekolah bukan jabatan hadiah, akan tetapi hasil pertimbangan matang disesuaikan dengan kemampuan dan dedikasi masing-masing pribadi dalam dunia pendidikan,diharapkan akan lebih meningkatkan dan mengembangkan sekolah yang dipimpinnya agar lebih maju dan berprestasi .tuturnya
Read more »

Kamis, 20 September 2012

MA NU Kota Tasikmalaya Pertahankan Eskul SBQ


 

Banyaknya ekstrakurikuler (eskul) modern yang merambah banyak lembaga pendidikan tak membuat peminat eskul Seni Baca Quran (SBQ) surut. Setidaknya hal itu terlihat pada eskul SBQ yang masih dilaksanakan di Madrasah Aliyah Nahdatul Ulama (MANU) Kota Tasikmalaya. Jumlah anggota yang tercatat memang baru mencapai 47 orang yakni terdiri dari kelas X, XI, XII. ”Hanya, grafik peningkatan dari tahun ke tahun peminatnya terus mengalami penambahan,” ungkap Koordinator Eskul SBQ MANU, Usep Fauzi saat ditemui sebelum memimpin kegiatan eskul SBQ di sekolahnya Jalan Dr Sukarjo.

Menurut dia, hal tersebut menunjukan bahwa eskul tersebut masih cukup diminati oleh para siswa, walaupun jumlah eskul baru di sekolahnya dari tahun ke tahun terus bertambah.
”Ada banyak eskul baru yang terbilang modern datang, namun peminat eskul SBQ tetap meningkat,” katanya. Dari yang semula jumlah anggota satu angkatan dengan dirinya (sekarang kelas XII) hanya berjumlah 10 orang, jumlah anggota baru pada tahun berikutnya (kelas XI) bertambah yakni sebanyak 17 orang. ”Apalagi anggota baru dari kelas X lebih banyak yakni sebanyak 20 orang,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan MANU, Kakan Ruskandi SAg mengatakan eskul SBQ yang ada di sekolahnya termasuk salah satu eskul yang usianya termasuk paling lama dibanding dengan eskul lainnya.
Sehingga walaupun jumlah anggotanya tidak terlalu banyak, namun programnya terus dipertahankan.
”Eskul SBQ merupakan salah satu program andalan di sekolah kami sehingga tetap dipertahankan,” katanya. Pihaknya pun menjalin kerja sama dengan sejumlah ulama atau pengasuh pondok pesantren untuk menjadi instruktur pada eskul tersebut. Ia berharap, kehadiran eskul ini tetap memberi peran pada upaya sekolah mencetak lulusan yang bisa dan paham seni membaca Al Quran.
Read more »

SMP NEGERI 8 (SSN) CILACAP MAKIN MAJU DAN BERPRESTASI


Saat ini SMP Negeri  8 Cilacap mengalami banyak kemajuan dan berkembang pesat,  karena selain  sudah berstatus SSN,  juga banyak sekali masyarakat yang menyekolahkan putra putrinya ke awkolah ini untuk tahun ajaran 2012-2013.
            “Kami hanya berusaha semaksimal mungkin untuk memajukan pendidikan, baik kualitas maupun prestasi di bidang akademik dan non-akademik, agar sekolah ini tidak ketinggalan dari sekolah lain,”ungkap Drs. Nursalim, M.Pd,  Kepala SMPN 8 Cilacap
Nursalim menjelaskan, bahwa sekarang ini guru sedang disibukan dengan 3 hal yang dilakukan yaitu : Inpassing, Penyesuaian PAK dan Pengusulan kenaikan pangkat. “Dengan akan diberlakukannya aturan baru mulai 1 Januari 2013, tugas guru semakin besar telah menyongsong di depan.Kenaikan pangkat guru dengan berpedoman pada Permenmenpan Nomor 16 tahun 2009 tentang angka kredit, jabatan, dan peraturan bersama Mendiknas dan Kepala Kepegawaian Negara Nomor 3/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang Petunjuk pelaksanaan jabatan fungsional dan angka kreditnya. Dengan begitu aturan terdahulu tentang angka kredit tidak berlaku lagi.”paparnya.
Dalam aturan baru tersebut, lanjut Kepala SMPN 8 Cilacap ini,  banyak kewajiban yang harus dipenuhi, antara lain ada 4 unsur utama yang diperhatikan : Pendidikan yang menjadi penilaian menyangkut ijasah dan diklat; Pembelajaran yaitu menyangkut tugas-tugas pokok guru didepan kelas dan tugas lain yang relevan dengan tugas sekolah; Pengembangan profesionalisme berkelanjutan dan unsur ke-3 ini menyangkut pelaksanaan pengembangan diri, melaksanakan Publikasi Ilmiah (PI) dan melaksanakan Karya Inovatif (KI); serta  Unsur Penunjang yang menyangkut pelaksanaan kegiatan yang mendukung tugas guru dan menyangkut gelar ijasah yang tidak sesuai dengan bidang yang diampunya.
“Jika merujuk pada aturan baru dalam kenaikan pangkat bisa disimpulkan bahwa guru yang baru diangkat diwajibkan melakukan pengembangan profesi sebagaimana yang diatur dalam peraturan baru. Tujuannya untuk meningkatkan dan memantapkan profesionalisme guru. Termasuk memberikan motivasi kepada guru untuk tetap memiliki komitmen melaksanakan tupoksinya sebagai tenaga profesional.”papar Drs.Nursalim MPd di ruang kerjanya
Read more »